Jumat, 16 Desember 2016 lalu Program Studi Teknik Mesin UII (PSTM-UII) kembali menjadi tuan rumah pertemuan rutin Forum Komunikasi Jurusan/Program Studi Teknik Mesin Wilayah Kopertis 5 Yogyakarta, atau yang sering disebut sebagai FKTM-5. Dalam pertemuan kali ini selain membahas program rutin dan pengembangan dari FKTM-5, terdapat satu agenda yang merupakan permintaan khusus dari beberapa anggota FKTM-5 terkait dengan pencapaian PSTM-UII yang berhasil meraih predikat akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Mengawali pembicaraan Dr. Risdiyono, Kaprodi PSTM-UII, menyampaikan presentasi berbagi pengalaman yang telah dilalui PSTM-UII dalam proses reakreditasi, sejak dari persiapan hingga visitasi. Para kesempatan tersebut Dr. Risdiyono menjelaskan berbagai aspek yang dicoba ditonjolkan saat penyusunan dokumen akreditasi dan visitasi, seperti tentang visi dan misi PSTM-UII, pengembangan keunggulan spesifik di bidang manufaktur, khususnya perhiasan dan produk seni lainnya, serta kerja sama dengan institusi dalam dan luar negeri. Hal lain yang juga penting untuk disampaikan dalam dokumen akreditasi dan saat visitasi adalah mengkontraskan keadaan saat akreditasi terahir di tahun 2011 dengan keadaan faktual di 2016 untuk memperlihatkan perbaikan, perkembangan, dan kemajuan apa yang telah dialami oleh PSTM-UII. Melanjutkan pembicaraan untuk proses teknis pengisian borang, Agung Nugroho Adi, ST, MT, koordinator pengisian borang, menyampaikan modal awal untuk menyusun dokumen akreditasi adalah kemampuan dalam melakukan self assessment yaitu untuk melakukan penilaian sendiri terhadap capaian nilai akreditasi. Hal ini bukan merupakan hal yang sulit dilakukan karena pada dasarnya semua orang dapat mempelajarinya dari Matriks Penilaian Akreditasi yang terdapat pada buku 6 kelengkapan borang akreditasi. Dengan kemampuan self assessment tersebut PSTM-UII dapat melihat apa saja kelemahan yang harus diperbaiki sehingga dapat menyusun strategi pemenuhan standar borang melalui program pengembangan tahunannya. Para peserta sangatlah antusias dalam bertanya ataupun berdiskusi, terutama karena beberapa prodi memang sedang mempersiapkan proses akreditasinya dalam jangka waktu dekat. “Dari presentasi tadi, banyak hal yang menginspirasi kami untuk mempersiapkan proses akreditasi mendatang, terutama terkait dengan penguatan keunggulan spesifik dan pengembangan kerja sama” demikian komentar Teguh Wibowo, ST, MT, salah seorang peserta yang merupakan dosen dari STT Adisucipto.