Pojok dosen

Pentingnya Ilmu dan Keahlian Sesuai dengan Bidangnya

Oleh: Ir. Faisal Arif Nurgesang, S.T., M.Sc. IPP Ilmu berasal dari Bahasa Arab yaitu علم (“ilm”) yang berarti memahami, mengerti, atau mengetahui. Sehingga, orang berilmu bisa diartikan sebagai orang yang memahami, mengerti, atau mengetahui sebuah perkara, objek, bidang yang sedang dipelajari. Memahami sebuah perkara, objek, bidang tertentu merupakan sebuah hal yang wajib agar manusia tersebut tidak mengerjakan sesuatu diluar keahliannya. Dalam sebuah Hadis disebutkan bahwa: فَإِذَا ضُيِّعَتْ الْأَمَانَةُ فَانْتَظِرْ السَّاعَةَ قَالَ كَيْفَ إِضَاعَتُهَا قَالَ إِذَا وُسِّدَ الْأَمْرُ إِلَى غَيْرِ أَهْلِهِ فَانْتَظِرْ السَّاعَةَ Artinya: “Apabila amanah sudah hilang, maka tunggulah terjadinya kiamat”. Orang itu (Arab Badui) bertanya, “Bagaimana hilangnya amanat itu?” Nabi saw menjawab, “Apabila suatu urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah terjadinya kiamat.” (HR. Al-Bukhari).

Pentingnya Ilmu dan Keahlian Sesuai dengan Bidangnya Read More »

Karyawan yang Ideal

Oleh : Rizki Wirantara Bismillah was shalatu wa salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du’ Al-Quran menyebutkan kriteria karyawan yang idela di beberapa ayat. Dan semuanya dalam bentuk kisah, di antaranya : Firman Allah yang menceritakan tentang kondisi Nabi Yusuf saat di Mesir Setelah Yusuf mentakwil atau mentafsir mimpi yang dialami penguasa Mesir, dia pun merasa senang dengan keberadaan Yusuf. Lalu, penguasa itu memberikan pujian kepada Nabi Yusuf,

Karyawan yang Ideal Read More »

Pandangan Al Qur’an pada Pengembangan dan Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Disusun oleh Rahmat Riza, S.T., M.Sc.ME. 1. Pendahuluan Sebagaimana sudah diketahui bahwa ayat Al Qur’an yang pertama kali turun berupa perintah untuk membaca seperti yang tertuang pada Surah Al ‘Alaq (96) ayat 1-5 yang artinya: “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajarkan (manusia) dengan perantaraan qalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

Pandangan Al Qur’an pada Pengembangan dan Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Read More »

Kejujuran Pangkal Kekuatan

Disusun Oleh : Finny Pratama Putera, S.T., M.Eng Dalam dunia Teknik Mesin, kekuatan material didefinisikan sebagai kemampuan suatu material untuk menahan beban tanpa mengalami kegagalan( deformasi permanen). Untuk membuktikan apakah sebuah material tersebut kuat atau tidak, maka diperlukan pengujian mekanik seperti uji tarik, uji tekan dan pengujian lainya. Pengujian tersebut untuk menentukan seberapa besar beban yang dapat ditahan oleh material tersebut sebelum mengalami kegagalan. 

Kejujuran Pangkal Kekuatan Read More »

Teknologi Injeksi Plastik : Hot Runner System

Oleh : Ir. Arif Budi Wicaksono, S.T., M. Eng., IPP Kebutuhan akan produk berbahan plastik dengan kuantitas dan kualitas tinggi menuntut dibuatnya proses manufaktur yang mendukung agar target produsen dan kebutuhan dari konsumen terpenuhi. Produsen cetakan injeksi plastik menawarkan solusi dengan cara menghasilkan produk plastik berkualitas tinggi dan hemat biaya yang bisa digunakan dalam berbagai aplikasi. Saat ini, plastik telah menjadi salah satu bahan yang paling banyak digunakan dengan menawarkan tingkat daya tahan dan ketahanan yang tinggi terhadap korosi.

Teknologi Injeksi Plastik : Hot Runner System Read More »

Mengenal Material Komposit

Oleh: Ir. Faisal Arif Nurgesang, S.T., M.Sc., IPP Komposit merupakan salah satu material yang banyak digunakan di berbagai produk dan dapat ditemukan dengan mudah di sekitar kita. Mulai dari komponen otomotif, pesawat, rompi anti peluru, helm, peralatan olah raga, dan masih banyak produk-produk lainnya. Komposit berasal dari Bahasa Inggris “Composite” yang berarti gabungan. Menurut Gibson (1994), komposit adalah material yang terdiri dari dua atau lebih material yang berbeda yang digabungkan dalam skala makroskopis. Material-material tersebut memiliki keunggulan masing-masing dan menyatu membentuk material baru yang memiliki karakteristik berbeda dari material penyusunnya. Sebagai tambahan, Akovali & Uyanik (2001) menyatakan bahwa dua atau lebih material penyusun komposit tersebut harus memiliki ikatan interface yang baik diantara mereka.

Mengenal Material Komposit Read More »

Scroll to Top