Author name: mechanical

Kembali lagi, Prodi Teknik Mesin FTI UII menerima kunjungan dari Teknik Mesin UMJ. Acara ini berlangsung pada Kamis 25 Februari 2016, dengan penuh semangat dan antusias enam orang perwakilan dosen dari Teknik Mesin UMJ ini mengikuti acara studi banding tentang kegiatan akademik serta fasilitas kemahasisswaan di UII. Rombongan disambut langsung oleh Kaprodi Teknik Mesin FTI UII Dr.Eng Risdiyono serta Sekretaris Prodi Muhammad Ridlwan ST., MT. yang berlangsung di ruang sidang utama dekanat FTI UII. Dalam acara ini Dr. Eng Risdiyono memaparkan tentang kegiatan akademik, kegiatan kreatifitas mahasiswa, kerjasama dengan instansi luar dan juga berbagai prestasi mahasiswa Teknik Mesin FTI UII yang telah dicapai. Acara berlangsung begitu semarak dengan adanya diskusi yang hangat  antara UMJ dan UII, banyak harapan tentang kerja sama yang bisa disepakati untuk kemajuan Prodi. Rangkaian kunjungan dilanjutkan dengan melihat fasilitas laboratorium yang ada di Prodi Teknik Mesin FTI UII. Para peserta kunjungan begitu terpesona dengan banyaknya peralatan ada, salah satunya adalah board Pneumatik yang dibuat sendiri oleh Prodi teknik Mesin UII. Rasa kagum pun terlihat dari peserta kunjungan setelah melihat langsung mobil listrik karya mahasiswa FTI UII, yang memang banyak media telah meliput setelah meraih Juara di Ajang KMLI VII tahun kemarin.

Dalam rangka untuk mempererat silaturahim antara Prodi Teknik Mesin dengan orang tua serta wali mahasiswa pada hari Sabtu, 13 Februari 2016 Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia menyelenggarakan kegiatan Temu Orang Tua/Wali Mahasiswa Angkatan 2015. Kegiatan ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu acara fakultas yang bertempat di Auditorium Kahar Muzakkir dan acara masing-masing prodi. Acara fakultas diawali dengan sambutan Dekan FTI yang sekaligus menyampaikan sosialisasi tentang program terkait kemahasiswaan di level fakultas dan universitas. Dalam kesempatan tersebut disampaikankan juga penghargaan kepada mahasiswa angkatan 2015 peraih indeks prestasi tertinggi. Acara kemudian dilanjutkan dengan acara masing-masing prodi. Untuk prodi teknik mesin kegiatan dilaksanakan di ruang Audio Visual Gedung Mas Mansur. Dalam kesempatan ini disampaikan penjelasan tentang akademik dan kegiatan kemahasiswaan level prodi oleh Kaprodi Teknik Mesin, Dr.Eng Risdiyono. Berikutnya disampaikan juga penjelasan tentang Unisys, yaitu sistem informasi akademik untuk orang tua/wali mahasiswa oleh Agung Nugroho Adi, ST, MT.  

Prodi Teknik Mesin kembali menyelenggarakan kuliah umum di tahun 2015 ini, acara ini dilaksanakan sebagai upaya untuk memberikan inspirasi serta motivasi kepada mahasiswa Teknik Mesin FTI UII dalam pandangan bagaimana pendidikan dapat mengubah kehidupan manusia secara luas. Terselenggara pada Senin 21 Desember 2015 di auditorium FTI UII ini cukup menarik perhatian mahasiswa sehingga ruang pun penuh oleh mahasiswa Teknik Mesin UII. Dengan menghadirkan seorang pembicara hebat dari Belanda,  adalah Syarifah Siregar, B.Sc., M.Sc. merupakan keturunan asli Indonesia yang lahir di The Netherlands, lulusan dari Delft University of Technology pada jalur biomechanical design dan spesialisasi pada Automotive Human Factor. Dibuka langsung oleh Wakil Rektor III Dr. Abdul Jamil, SH., MH. dan acara dipandu oleh Dr. Eng Risdiyono selaku Kaprodi Teknik Mesin FTI UII. Diawal materi Syarifah Siregar, B.Sc, M.Sc. atau biasa dipanggil “Dedek” ini memaparkan bagaimana pendidikan yang seharusnya bisa merubah bangsa kita ini. Pendidikan yang awalnya untuk mencari penghidupan dan status sosial menjadikan kita sebagai seorang yang pasif kurang berkembang menjadi sebuah pendidikan yang mampu menjadikan kita seorang yang mengerti, menghargai dan akhirnya mewujudkan dunia yang lebih baik lagi, disini kita menjadi seorang yang pro-aktif penuh imajinasi. Diakhir materi, Dedek mengarapkan bagi mahasiswa Teknik Mesin untuk menemukan inspirasi special, desain sesuatu yang menarik dan unik fikirkan apa yang kita buat akan mempengaruhi dunia. Terakhir Beliau menyampaikan agar kita sebagai penggerak muda ini untuk menjadi seorang yang berfikir dan berjiwa besar. Tak lupa Syarifah Siregar mengutarakan penelitiannya dalam bidang otomotif yaitu sebuah desain baru bagaimana interaksi antara manusia dan mesin yang digunakan untuk auto steering pada kendaraan Truck.

Autodesk Indonesia akan menyelenggarakan 1st Online Desain Competition untuk seluruh pengguna Autodesk Fusion 360 yang berusia antara 13-25 tahun di Indonesia. Topik dari desain competition ini adalah “INDONESIA HANDICRAFT“ , dimana peserta diminta untuk mendesain handicraft (perhiasan dan kerajinan) asli Indonesia dengan menggunakan Autodesk Fusion 360 serta mensubmitnya di dalam Autodesk Fusion Worldwide Gallery Deadline untuk submission adalah 20 January 2016, dan pemenang akan diumumkan pada tanggal 25 January 2016. Materi pembelajaran untuk Fusion 360 dapat dilihat di tautan berikut. Kriteria pemenang adalah, desain yang disubmit ke Autodesk Fusion Worldwide Gallery harus mendapatkan “ LIKE “ sebanyak-banyaknya dari students lainnya ( baik dari Indonesia ataupun luar Indonesia ), 3 desain yang mendapatkan jumlah “ LIKE “ atau tanda “      “ terbanyak akan dipilih untuk dinilai oleh team expert Fusion 360 di Autodesk SG dan berdasarkan penilaian mereka maka akan dipilih pemenang 1, 2 dan 3. Berikut ini juga dilampirkan juga langkah-langkah untuk mengunggah desain yang dibuat ke Autodesk Fusion Gallery beserta cara untuk memberikan “ LIKE “ ke desain yang ada di dalam Fusion Gallery. Desain produk-produk INDONESIA HANDICRAFT dengan menggunakan Fusion 360 serta visualisasikan dengan fungsi render di Fusion 360 untuk mendapatkan hasil yang maksimal sebelum diupload ke Fusion Gallery https://fusion360.autodesk.com/gallery Upload ke Fusion 360 Gallery dengan menggunakan tag  #INDONESIA HANDICRAFT Sebarkan ke teman-teman mahasiswa untuk mengikuti competition ini atau mereka dapat mendukung hasil desain yang disubmit dengan menekan tombol “ LIKE “ Selamat berkarya dan berkreasi, dan let the best design win this competition.

  Konfirmasi pendaftaran kuliah umum klik link berikut ini: DAFTAR

test

Prodi Teknik Mesin FTI UII berhasil menerjunkan dua tim kapal elektrik di ajang kompetisi Boat RC Deconbotion 2015 di Universitas Diponegoro Semarang. Tema dari kompetisi ini adalah Patrol Boat, selain memperebutkan juara 1, 2 dan 3 kategori desain terbaik cukup membuat antusias peserta untuk membuat kapal seindah mungkin. Sejalan dengan pesatnya perkembangan dan pembangunan bahari di Indonesia, kontes ini digelar untuk membangun kreativitas mahasiswa dalam bidang rancang bangun kapal dan sistem penggerak serta kontrol. Race yang dilaksanakan pada Sabtu 10 Januari 2015 ini diselenggarakan oleh  HMTK-Himpunan Mahasiswa Teknik Perkapalan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Pada ajang ini peserta cukup semarak dengan diikuti 42 tim dari berbagai universitas di Indonesia. Prodi Teknik Mesin FTI UII memunculkan dua Tim,  tim pertama MC UNISI dengan anggota Wisnu Purnomo, Ahmad Faza Farkhani dan Febriyanto Dwi Prasetyo sebagai drivernya. Tim Kedua Jakal UNISI dengan anggota Purfaji, Bagus Wijoyo dan Fandi Aji Saputra. Dengan penuh syukur kedua tim mampu menyelesaikan dua race yang diwajibkan tiap tim. Untuk race ini penilaian diambil dari waktu tercepat dari kedua race. Hingga akhir menjelang sampailah pada hasil akhir dimana juara 1 dimenangkan oleh Tim WSC 2 dari PPNS Surabaya, juara 2 oleh tim YAYB dari PENS Surabaya dan juara 3 dari tim GG Tech ITS Surabaya. Untuk kategori desain terbaik dimenangkan oleh Tim Forecastel 2 ITS Surabaya. Sungguh luar biasa sekali piala diborong oleh tim dari kota Pahlawan.

Siang itu  Rabu, 24 Desember 2014 di Auditorium Fakultas Teknologi Industri cukup penuh dipadati para mahasiswa dari Prodi Teknik Mesin yang dengan antusias ingin mendengarkan cerita dan motivasi hebat dari alumni Teknik Mesin UII. Adalah merupakan acara utama pada penutupan Lustrum ke 3 Prodi Teknik Mesin FTI UII ini, dengan menghadirkan dua alumni Prodi Teknik Mesin yang telah berhasil terjun ke perusahaan alat berat dan juga seorang pengusaha bidang otomotif. Dua tokoh yang dihadirkan kali ini adalah Fahd Riyal Pris, ST. dari yang sukses berkarir di PT. Trakindo dan Yudistira Bayu, ST. seorang pengusaha bidang otomotif. Keduanya merupakan alumni yang berhasil dan membawa nama besar Teknik Mesin FTI UII ke kancah nasional. Fahd Riyal memulai sesinya dengan sebuah poin yang menarik tentang apa yang dilakukannya ketika menjadi seorang mahasiswa. Dengan penuh semangat ia bercerita perubahan dalam hidupnya ketika menjadi Asisten Lab. Proses Produksi, dan ternyata perubahan itu menuju ke hal yang positif. Yang paling penting adalah menjadi seorang yang berani tampil di depan umum dan mampu menyampaikan materi dengan baik dan lancar. Kepada mahasiswa ia membagikan kisah perjalanan karir dari awal hingga kepada posisi yang sekarang ini. Fahd Riyal memberikan gambaran tentang bagaimana proses rekruitment pada perusahaan dan bagaimana langkah tepat untuk mempersiapkan diri kita menghadapinya. Hal terpenting bagi kalian untuk mengerti apa tujuan hidup kalian. Dengan adanya tujuan hidup, kita akan tahu apa yang diharapkan dan apa yang ingin dicapai. Tujuan hidup ini yang nantinya mendorong kalian untuk pendapatkan passion. Passion yang memotivasi kalian untuk terus belajar dan berlatih. Pembicara kedua, Yudistira menyampaikan secara singgkat bagai mana ia memulai usahanya dari awal hingga meraih omset puluhan juta selama sebulan. Hal terbaik untuk memulai usaha adalah bagaimana kita menyenangi hoby kita dan mendalaminya, dengan kecintaan itu akan muncul motivasi tersendiri untuk melakukan kesukaan kita.   Secara sederhana tidak ada di dunia ini yang menjadi sukses secara kebetulan, tapi karena mereka bekerja keras dan menggunakan otak mereka. Ia juga mengingatkan mahasiswa agar tidak melihat sesuatu dari materi, menjadi sukses  bukanlah hal yang bisa dicapai dalam satu hari. Ini adalah proses bertahap, materi bukanlah segalanya, tidak semua bisa dicapai menggunakan uang. Dengan penuh harapan semoga mahasiswa bisa mencapai yang terbaik di dalam segala hal yang akan dilaluinya dan memberikan kontribusi bagi orang banyak, untuk itu ambisi harus ada.