“Bidang Teknik Mesin Tidak Sama Dengan Otomotif dan Bukan Hanya Untuk Laki-Laki” demikian penjelasan Risdiyono, ST, M.Eng dalam Seminar Potensi dan Perkembangan Dunia Manufaktur pada tanggal 25 April 2012. Kegiatan ini diselenggarakan atas kerja sama Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin (HMTM) Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI-UII) bekerja sama dengan Program Studi Teknik Mesin (PSTM) FTI-UII. Bertempat di Auditorium FTI-UII seminar ini dihadiri oleh sekitar 100 orang peserta yang terdiri dari perwakilan mahasiswa Jurusan Teknik Mesin dari perguruan tinggi di seputar Yogyakarta serta siswa dan guru SMA/SMK di Yogyakarta dan sekitarnya.
Pemateri seminar Risdiyono, ST, M.Eng adalah dosen tetap PSTM yang saat ini juga menjadi Kandidat Doktor di Industrial and Manufacturing Engineering, Asian Institute of Technology Thailand (AIT). Mengawali penjelasannya Risdiyono, ST, M.Eng mengawali penyampaian materi dengan presepsi masyarakat tentang bidang Teknik Mesin yang dibayangkan selalu berkaitan dengan oli, otomotif dan hanya untuk laki-laki saja. Tentunya presepsi masyarakat tersebut adalah tidak sepenuhnya salah, meski demikian teknik mesin tidak hanya terbatas dengan hal tersebut. Otomotif hanyalah bagian kecil dari bidang teknik mesin yang merupakan bidang engineering yang paling luas cakupannya, karena terkait dengan segala produk yang digunakan manusia. Bidang teknik mesin memiliki bidang konsentrasi yang banyak, di antaranya : Manufaktur, Konversi Energi, dan Teknik Material.
Manufaktur, sebagai salah satu bidang Teknik Mesin, kata manufaktur (dalam bahasa Inggris manufacture) berasal dari bahasa Latin manus factus yang berarti dibuat dengan tangan. Kata manufacture muncul pertama kali tahun 1576, dan kata manufacturing muncul tahun 1683. Manufaktur, dalam arti yang paling luas, adalah proses merubah bahan baku menjadi produk. Proses ini meliputi (1) perancangan produk, (2) pemilihan material, dan (3) tahap-tahap proses produk tersebut dibuat. Pada konteks yang lebih modern, manufaktur melibatkan pembuatan produk dari bahan baku melalui bermacam-macam proses, mesin dan operasi, mengikuti perencanaan yang terorganisasi dengan baik untuk setiap aktifitas yang diperlukan.
Jika dicermati, bidang ilmu teknik manufaktur sesungguhnya merupakan sinergi dari berbagai bidang engineering. Bidang teknik mesin terlibat dalam perancangan produk hingga pembuatannya. Bidang teknik elektro dan elektronika diperlukan dalam sistem kendali peralatan yang digunakan. Bidang teknik industri terkait dalam hal ergonomi serta pengelolaan dan pengendalian sistem manufaktur. Bidang teknik kimia juga terlibat terutama dalam hal material. Bidang teknik informatika memegang peranan peranan dalam pengembangan perangkat lunak dan keras komputer sebagai penunjang sistem kendali dan sistem informasi di bidang manufaktur.
Seminar Potensi dan Perkembangan Dunia Manufaktur ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangkaian acara Gema Mesin 2012. Selain seminar kegiatan lainnya dalam Gema Mesin 2012 adalah servis gratis yang dilaksanakan pada tanggal 26 April 2012.
Sumber gambar dan berita : Panitia Gema Mesin 2012