“Mechanical Engineer, Rotating Mechanical Engineer, Piping Engineer, Pipeline Engineer dan Meintenance Engineer” merupakan profesi yang bisa ditempati oleh seorang lulusan teknik mesin di dunia perminyakan.

Demikian tutur Anwar Syarifudin, ST, divisi Operation and Maintenance di Chevron Indonesian Company, dalam presentasinya untuk Kuliah Umum Persiapan Lulusan Teknik Mesin untuk Memasuki Dunia Perminyakan di Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri UII (25/10/2011) lalu.

Menurut Anwar, profesi Mechanical Engineer (static), bertanggung jawab untuk desain pressure vessel (bejana tekan), tank (bejana tak bertekan), scrubber dan heat exchanger, flare, boiler serta peralatan yang berhubungan dengan suhu tinggi. Bekal ilmu yang dipelajari diantaranya: mekanika teknik, mekanika struktur, ilmu bahan, termodinamika, perpindahan panas, bejana tekan dan juga teknik produksi. Sedangkan Rotating Mechanical Engineer, yaitu bertugas dibagian peralatan yang berputar seperti turbin, kompresor, pompa. Tentunya membutuhkan pemahaman tentang kinematika, dinamika, material, termodinamika dan terutama sekali mekanika fluida, serta pompa, kompresor dan turbin.

Anwar melanjutkan, seorang lulusan teknik mesin juga bisa berprofesi dibindang Piping Engineer: yaitu bertugas mendesain perpipaan termasuk valve serta pendukungnya, di bagian plant atau di bidang Pipeline Engineer: mendesain perpipaan dari site ke site lain sertaq konstruksinya. Dan Meintenance Engineer: yaitu bertugas/fokus kepada pemeliharaan mesin, guna menunjang proses produksi dan pengolahan.

Disamping hal tersebut diatas Anwar juga menyampaikan tentang tipe perusahaan yang  ikut berkecimpung dalam industri perminyakan, diantaranya adalah:

1. Vendor, adalah mereka yang membuat barang, mendesain, menjualnya, juga mensuplai kebutuhan untuk plant. Disini juga menyediakan karir yang cukup menggiurkan bagi lulusan teknik mesin yang nantinya juga sebagai bekal untuk melanjutkan ke perusahaan perminyakan; sales engineer, application engineer.
2. Konsultan, penyedia jasa konsultasi teknis untuk pembangunan suatu fasilitas secara full services. Disini tersedia posisi sebagai drafter, designer, junior engineer, senior engineer sampai principal engineer.
3. EPC ( Engineering, Procurement and Contruction), biasa disebut kontraktor pelaksana, yang membangun fasilitas mulai dari design, pembelian equipment, pemasangan, sampai pengerjaan commissioning, petunjuk kerja hingga start up.
4. Oil Service Company, menyediakan jasa pemboran, yang terkenal diantaranya Halliburton, Sclumberger dan Weltekindo.
5. Entrepreneur, penyedia jasa ringan seperti service AC, supply alat tulis kantor.
6. Owner, pemilik bisnis, pemilik lading minyak dan gas.

[indah.pjj]