Tim Elemen Unisi berhasil mencapai babak 8 besar (perempat final) pada Kontes Robot Nasional (KRN) tahun 2013 untuk kategori Kontes Robot Indonesia (KRI). Hasil ini merupakan merupakan capaian terbaik yang pernah diraih UII dalam KRI tingkat nasional sejak keikutsertaannya pertama kali di tahun 2004. Selain tim Elemen Unisi pada kategori KRI, UII juga diwakili oleh tim Admiral Unisi pada kategori Kontes Robot Pemadam Api Indonesia Beroda.
KRN di tahun 2013 ini diselenggarakan di GOR Jati Diri Semarang pada tanggal 7-9 Juni 2013 dengan penyelenggara Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Universitas Dian Nuswantoro Semarang. KRN 2013 diikuti oleh 106 tim yang berasal dari 60 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia. Peserta KRN adalah tim yang sebelumnya telah melewati tiga tahapan seleksi, yaitu seleksi proposal, seleksi laporan perkembangan, dan kontes tingkat regional.
Pada penyisihan grup tim Elemen Unisi yang menempati grup H bertanding dua kali, yaitu menang atas STMIK Surabaya dengan skor 80 – 60 dan kalah dari Politeknik Ujung Pandang 60 – 70. Dengan hasil ini Elemen Unisi dinyatakan sebagai juara grup karena ketiga tim pada grup ini saling mengalahkan, namun Elemen Unisi mendapatkan nilai lebih tinggi saat menang dibanding tim lainnya. Di perdelapan final Elemen Unisi menghadapi Polteknik Manufaktur Astra dan berhasil mencapai waktu lebih cepat dalam waktu meletakkan tiga buah balok leaves setelah skor akhir adalah berimbang 40 – 40. Pada babak perempat final akhirnya Elemen Unisi harus mengakui keunggulan tim Barelang dari Politeknik Batam yang berhasil meraih Green Planet, yaitu melemparkan bud dan menancap di tiang yang menggambarkan moon. Tim Barelang akhirnya dapat meraih juara 3 dan penghargaan desain terbaik. Pemenang dari KRI 2013 adalah PENS Surabaya yang di final berhasil mengalahkan ITS Surabaya dengan meraih Green Planets dengan waktu 45 detik.
Tim Admiral Unisi yang mengikuti KRPAI beroda di masa running test sebetulnya berhasil tiga kali memadamkan api dan kembali ke posisi Home sehingga masuk dalam 8 besar tim terbaik di babak running test. Sayangnya pada saat pertandingan putaran pertama dan kedua bertanding karena berbagai kendala robot tidak berhasil memadamkan api sehingga tidak dapat mengikuti pertandingan putaran ketiga.
“Secara umum pencapaian yang dicapai oleh seluruh tim Robotika Unisi pada rangkaian kegiatan Kontes Robot Nasional di tahun 2013 ini baik di tingkat regional maupun nasional patut disyukuri. Meski demikian perlu kerja keras untuk dapat lebih bersaing pada kontes robot di tahun berikutnya. Dengan pengalaman yang telah diperoleh di tahun ini dapat menjadi pelajaran bagi sebagian besar anggota tim Robotika Unisi yang akan terlibat lagi pada persiapan untuk kontes di tahun berikutnya.” Demikian disampaikan oleh Dr. Sisdarmanto Adinandra, salah seorang pembimbing tim Robotika Unisi menanggapi hasil yang diperoleh tim Robotika Unisi.
Dr. Izzati Muhimmah, ketua kontingen tim Robotika Unisi menambahkan “Tradisi kerja sama antar disiplin ilmu yang telah dimulai beberapa tahun terakhir telah membuahkan hasil bahwa performa tim secara keseluruhan lebih baik. Ke depan diharapkan kerja sama multi disiplin ini dapat dikembangkan tidak hanya untuk kontes robot saja, namun juga untuk kompetisi kreativitas mahasiswa di bidang lain serta untuk pengembangan keilmuan berupa penelitian bersama. Hal lain yang perlu dicatat keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan kompetisi seperti kontes robot ini ternyata juga berperan dalam pengembangan aspek soft skills mahasiswa, seperti peningkaran kepercayaan diri, kerja sama, kedisiplinan, dan sikap saat menghadapi tekanan.”