Program Hibah Kewirausahaan Mahasiswa Teknik Mesin UII
Diterbitkan: 8 January 2013

Pin-pin yang terdapat pada foto berikut merupakan suvenir yang diberikan kepada peserta S3D (Students Soft Skills Development). S3D adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknologi Industri UII dalam rangka peningkatan soft skill mahasiswa. Yang menjadikan pin tersebut istimewa adalah karena pin tersebut merupakan produksi perdana dari usaha yang dirintis oleh mahasiswa Teknik Mesin UII. Robby Boy bersama rekan-rekannya yang seluruhnya merupakan mahasiswa Teknik Mesin adalah salah satu penerima Program Hibah kewirausahaan untuk Mahasiswa yang diselenggarakan oleh Prodi Teknik Mesin UII. Selain menghasilkan pin Robby Boy dan teman-teman juga dapat melayani pesanan sablon mug.

 

Dalam rangka membangkitkan minat mahasiswa Teknik Mesin UII untuk memulai berwirausaha, Prodi Teknik Mesin UII menyelenggarakan Program Hibah Kewirausahaan untuk Mahasiswa. Program ini merupakan salah satu dari kegiatan Program Hibah Kompetisi Program Studi (PHK-PS) Teknik Mesin tahun 2012. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk belajar mencari peluang usaha, menyusun business plan, dan merintis berwirausaha.

 

Kegiatan ini dimulai sejak awal bulan April 2012 hingga Oktober dengan tahapan pengumpulan proposal kewirausahaan berupa business plan khususnya di bidang engineering. Proposal yang memenuhi syarat diberikan kesempatan untuk melakukan presentasi di hadapan tim juri yang terdiri dari perwakilan prodidan dosen Kewirausahaan. Pemenang lomba memperoleh hibah berupa dana untuk modal usaha.

Kegiatan ini memperoleh sambutan yang baik dari mahasiswa. Hal ini ditunjukkan dengan diterimanya 22 proposal kewirausahaan masuk, yang terdiri dari 15 proposal untuk bidang engineering dan 7 proposal bidang umum.
Setelah melalui tahap penjurian oleh perwakilan prodi teknik mesin dan dosen kewirausahaan maka ditetapkan 4 proposal yang memperoleh hibah. Keempat proposal itu adalah

  • Pembuatan dan usaha keripik singkong balado (Purfaji)
  • Mesin pemotong batang singkong dan batang jagung (Sugiyanto)
  • Usaha pembuatan pin dan sablon mug (Robby Boy)
  • Mesin pengayak pelet ikan (M. Ridho Al Ihsan)

“Para penerima hibah didorong untuk menyisihkan keuntungan yang diperoleh hingga dapat mengembalikan dana modal yang telah diberikan secara penuh. Dana yang terkumpul nantinya insya Allah akan digunakan untuk pelaksanaan hibah di tahun berikutnya” penjelasan Aqshal Amrie, ST, Pengampu kuliah Kewirausahaan dan Technopreneurship. “Harapannya adalah para penerima hibah dapat lebih terdorong untuk memajukan usaha yang telah mereka rintis”

 

 

 

 

 

 

 

 

Oleh: mechanical
Informasi Lainnya
Scroll to Top