UAV adalah sebuah pesawat udara yang tidak membawa manusia, pesawat ini bisa terbang secara otomatik sesuai program dan juga bisa dioperasikan dengan remote dari daratan.
Secara sederhana sebuah UAV dapat dianggap sebagai sebuah robot terbang karena dapat beroperasi secara semi-otomatis.
Dalam perkembangannya UAV digunakan untuk berbagai kepentingan;
– 2004 – 2007 : untuk patroli perbatasan, digital mapping, energi infrastruktur monitoring,
– 2008 – 2012 : operasi penyelamatan, pemantauan udara kelautan, mengamatan untuk material berbahaya,
– 2013 – mendatang : media komunikasi dan pelayanan penyiaran, transportasi, pengganti satelit.
Dalam rangka PHKPS tahun 2012, Prodi Teknik Mesin mengikutsertakan dua orang staffnya pada training pengenalan dan pembuatan UAV. Pelatihan ini dilaksanakan di kota Bandung, tepatnya di daerah Sarijadi, selama dua hari pada Sabtu dan Ahad 15 – 16 September 2012. Dua peserta dari Prodi Teknik Mesin yang mengikuti pelatihan ini adalah Mohammad Faizun, ST., M.Eng (staf pengajar) dan Adi Swandono, A.Md (staf laboratorium).
Dibimbing langsung oleh mentor yang merupakan mantan Engineer dari IPTN, pernah mempelajari di sekolah penerbangan di Jerman, beliau adalah Endri Rachman. Hari pertama dilakukan pengenalan singkat tentang UAV, mulai dari desain hingga penambahan perangkat-perangkat sesuai tujuan UAV tersebut. Pun demikian kurang lengkap rasanya bila tidak praktek langsung membuat bagian-bagian dari pesawat, sesi selanjutnya praktek di workshop disana dilakukan penjelasan bagaimana membuat rangka, langkah ini yang paling panjang untuk dilalui dikarenakan dibutuhkan ketelitian dan juga ketelatenan mulai dari pembuatan model, pembuatan cetakan atau mold dan pembentukan bahan komposit.
Materi selanjutnya adalah sistem kontrol dari pesawat tersebut, disana dilakukan pengertian bagaimana sistem pada UAV diterapkan pada dasarnya sama dengan aeromodeling namun adanya perangkat tambahan seperti Auto pilot, GPS, Camera dan juga power source sesuai kebutuhan. Dengan dilakukan pelatihan ini diharapkan nantinya Prodi Teknik Mesin mampu mengembangkan UAV di masa mendatang.