Mahasiswa Teknik Mesin Menerima Pendanaan Riset dari Inno Village 2023. Program tersebut merupakan program social project kolaborasi oleh PT Telkom Indonesia dan Telkom University melalui Telkom Community Development Center (CDC), Direktorat SDG Center dan Direktorat Pengembangan Karir, Alumni, and Endowment (CAE) Telkom University. Program tersebut mengangkat tema“ Empowering Young Sociopreneur for National Development” atau Sociopreneurship Inovatif untuk Transformasi Berkelanjutan, program tersebut harapannya menjadi cermin semangat dari para inovator dan sociopreneur yaitu menciptakan solusi berkelanjutan untuk tantangan sosial dan lingkungan yang dihadapi. Program tersebut juga sejalan dengan program pemerintah, melalui Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), yang diimplementasikan dan diadopsi pada sistem pembelajaran dalam kurikulum oleh Perguruan Tinggi.
Tim mahasiswa terdiri dari Erwin Arga Pratama, M Farel Hawari Ilyas, Dzaki Ulwan. Tim tersebut dibimbing oleh Ir. Donny Suryawan, S.T., M.Eng., IPP, salah satu dosen di Prodi Teknik Mesin UII.
Musim kemarau menyebabkan penurunan hasil perkebunan, seperti pepaya, salak, dan cabai. Kemarau berkepanjangan membuat 17% masyarakat bangun kerto yang bekerja sebagai petani mengalami kerugian. Kerugian juga dipengaruhi oleh karakteristik tanah Bangunkerto yang cenderung memiliki kadar air minum dan ketidakstabilan pH tanah akibat kemarau yang berkepanjangan. Dalam menghadapi tantangan ini, solusi inovatif diperlukan untuk mengoptimalkan penggunaan air dan meningkatkan hasil pertanian masyarakat Bangunkerto.
Dengan judul Social Project: INOVASI SISTEM IRIGASI TETES BERBASIS IOT DENGAN DETEKSI HUJAN, KELEMBABAN, DAN PH TANAH BERTENAGA SURYA PADA DAERAH TERDAMPAK KEMARAU, Program ini dilaksanakan di Kelompok Wanita tani Sari Makmur Dusun Bangunsari, Desa Bangunkerto,Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman.