Proses Manufaktur sebagai Ilmu Dasar keteknikan merupakan mata kuliah yang sangat penting bagi mahasiswa Fakultas Teknik, karena menjadi landasan dalam memahami Ilmu-ilmu Teknik dan Perancangan. Dalam memahami ilmu Manufaktur tidak cukup membaca literatur atau kuliah saja, melainkan perlu disertai dengan eksperimen dan peragaan nyata, sehingga mahasiswa dapat melihat dan mengamati serta menghitung secara langsung fenomena-fenomena yang terjadi. Oleh karena itu praktikum Proses Manufaktur menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari mata kuliah Proses Manufaktur.
Laboratorium merupakan sarana dan fasilitas yang harus dimiliki oleh perguruan tinggi dalam rangka menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi menurut bidang ilmu yang ditekuninya. Fungsi laboratorium adalah sebagai wadah dan tempat melatih kemampuan dan keterampilan mahasiswa selama menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi.
Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia yang memiliki program studi Teknik Mesini telah menetapkan tujuannya yaitu untuk menciptakan dan menghasilkan lulusan yang berkompetensi serta mampu mengintegrasikan disiplin ilmu yang ditekuninya dengan syariah Islam.
Dalam mewujudkan tujuan ini, penyajian kurikulum mata kuliah merupakan penentu utama. Oleh sebab itu kurikulum yang disajikan tidak hanya berupa teori di kelas, melainkan juga berupa gabungan antara teori, praktikum, praktikum lapangan serta magang. Dalam penerapannya, sarana maupun fasilitas yang harus dimiliki perguruan tinggi adalah laboratorium.
Sejak berdirinya pada tahun 1999, Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia baru memiliki Laboratorium Terpadu yang kegiatannya melayani praktikum mata kuliah dasar sedangkan untuk praktikum yang memerlukan peralatan dan sarana yang lebih lengkap dilakukan di laboratorium yang ada di Universitas Gadjah Mada. Dalam pelaksanaannya, pengelolaan laboratorium sangat menentukan terselenggaranya fungsi dan peranan laboratorium dalam menunjang kompetensi lulusan yang dihasilkan. Pengelolaan laboratorium yang baik dan benar akan menghasilkan kegiatan laboratorium yang berkelanjutan, penggunaan peralatan dan faslitas secara terarah dan terkendali, adanya sistem perawatan peralatan, kemudahan dalam memanfaatkan jasa laboratorium serta mendatangkan pendapatan (income generating) bagi laboratorium tersebut.
Laboratorium Proses Manufaktur yang sebelumnya bernama Proses Produksi yang hilang dikarenakan adanya perubahan kurikulum pada tahun 2011 silam. Laboratorium Proses Manufaktur mulai dioperasikan pada Bulan Juni 1999 hingga saat ini. Laboratorium ini berlokasi di gedung FIAI kampus terpadu UII Jl. Kaliurang KM 14.5 Yogyakarta, terletak pada lantai dasar sayap barat sisi kiri gedung kuliah FIAI yang sekarang dinamakan Gedung K.H Ahmad Mansur. Berdirinya Laboratorium Proses Manufaktur di Fakultas Teknologi Industri ini diharapkan akan dapat membantu semua pihak untuk mengajakan dasar-dasar bagaimana melakukan sebuah proses untuk menghasilkan sebuah produk yang melewati proses produksi terutama dalam penyediaan produk manufaktur disamping tugas dan fungsi utamanya sebagai instansi pendidikan.
Laboratorium Proses Produksi memiliki luas lebih kurang 200 m2, yang terdiri dari 5 ruang (ruang kepala laboratorium,/ruang dosen, ruang tenaga laboran/asisten, ruang penelitian, ruang praktikum dan ruang peralatan) dan space luas di depan ruangan lab Proses Manufaktur sebagai lahan percobaan.
Laboratorium Proses Manufaktur memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut :